Tak Cukup dengan Nyamuk Wolbachia, Ini 7 Cara untuk Cegah DBD

Nyamuk wolbachia diklaim dapat menurunkan penularan demam berdarah dengue (DBD). Meski demikian, untuk mencegah DBD masih tetap harus dilakukan dengan cara-cara lainnya.
Apa saja yang bisa dilakukan untuk mencegah DBD selain dengan nyamuk wolbachia?
Peneliti utama riset nyamuk ber-wolbachia di Yogyakarta, Adi Utarini yang juga merupakan Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada (UGM) mengatakan, nyamuk wolbachia hanya bisa menurunkan kasus dengue hingga 77.1 persen, bukan 100 persen.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berikut beberapa cara yang bisa dilakukan:
1. Pakai vaksin dengue
![]() |
Vaksin dengue kini telah tersedia. Menurut Utarini, masyarakat tetap bisa memperoleh vaksin dengue untuk mencegah terpapar demam berdarah.
Vaksin ini bisa didapat setelah Anda berkonsultasi dengan dokter.
2. Terapkan program 3M
Program 3M harus tetap dilakukan untuk mencegah terpapar nyamuk demam berdarah. 3M adalah menguras, menutup, dan mendaur ulang.
Menguras yang dimaksud adalah menguras bak kamar mandi atau ember di rumah. Kolam yang ada di sekitar rumah juga harus rutin dikuras, karena berpotensi jadi sarang jentik nyamuk.
Menutup adalah menutup berbagai lubang yang berpotensi menyebabkan genangan air. Hal ini perlu dilakukan sebab genangan tersebut bisa jadi sarang jentik nyamuk.
Mendaur ulang misalnya, mendaur ulang sampah seperti botol atau benda apapun yang berpotensi menyebabkan genangan air hujan.
3. Pakai kelambu
Melansir Kementerian Kesehatan, Anda bisa memasang kelambu di tempat tidur dan jendela. Hal ini bisa mencegah nyamuk masuk saat Anda tidur di malam hari.
4. Pelihara ikan
![]() |
Jika anda punya kolam di dekat rumah, memelihara ikan yang bisa memakan jentik nyamuk sangat disarankan. Ikan-ikan ini bisa mengurangi populasi nyamuk, terutama di musim hujan.
5. Letakkan baju kotor di tempat yang benar
Jangan terlalu banyak menggantung baju. Letakkan baju kotor di tempat penampungan baju kotor yang tertutup. Terlalu banyak menggantung baju, terutama yang kotor berpotensi jadi tempat nyamuk bersembunyi.
6. Fogging
Fogging masih tetap dilakukan meskipun sudah ada nyamuk wolbachia. Fogging bisa dilakukan untuk mencegah pertumbuhan nyamuk aedes aegypti di lingkungan rumah.
7. Tanam tanaman pengusir nyamuk
![]() |
Selain fogging, Anda juga bisa menanam beberapa tanaman penangkal nyamuk di halaman rumah. Salah satunya tanaman lavender yang memang dikenal ampuh mengusir nyamuk.
(tst/pua)相关文章
Pernah Coba Jalan Mundur? Ternyata Manfaatnya Tak Main
Jakarta, CNN Indonesia-- Pernah berpikir untuk olahraga dengan berjalan mundur? Kalau belum pernah,2025-05-2424 Pasien Korban Kebakaran Depo Plumpang yang Dirawat di RSPP Luka Bakar 50% hingga 95 Persen
JAKARTA, DISWAY.ID--Tim medis Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP) masih terus melakukan perawatan ter2025-05-24- 华盛顿圣路易斯大学,简称华盛顿大学,该大学历史悠久,在美国享有盛名。建筑学专业是这所大学的一门优势学科,是不少留学生的选择。那么,关于华盛顿圣路易斯大学建筑学专业你了解多少呢?下述内容就是美行思远小编2025-05-24
Puteri Indonesia dan Mimpi Mooryati Soedibyo untuk Perempuan Indonesia
Jakarta, CNN Indonesia-- Siapa yang tak tahu Puteri Indonesia? Pelopor ajang kecantikan Tanah Air in2025-05-24908.289 Orang Mudik Naik Angkutan Umum, 2.375.580 Orang Pilih Kendaraan Pribadi
JAKARTA, DISWAY.ID -Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mencatat 908.289 orang pengguna angkutan umum2025-05-24Tak Makan Nasi Putih Bisa Bantu Turunkan BB, Benarkah?
Jakarta, CNN Indonesia-- Nasi putihsering dianggap sebagai biang kerok kenaikan berat badan. Akibatn2025-05-24
最新评论